ubin marmer

AMANI COKLAT Nomor: D*7883BM/BS Amani Brown dapat menelusuri asal-usulnya hingga periode Cretaceous lebih dari 145 juta tahun yang lalu. Itu ditemukan di Antalya, sebuah resor laut internasional di pantai Mediterania, dibatasi oleh Laut Aegea di barat.

GADING LEMBUT Nomor: D*2891BM Keserbagunaan dan keseragaman warna kekuningan menjadikan Soft Marfil sempurna untuk lantai, penutup, atau detail yang besar. Vena yang kadang-kadang tidak teratur memperkaya latar belakang krem ​​​​terang dari batu berharga yang hanya digali di Gunung Coto dan Gunung Zafra dekat kota Pinoso.

JADE ROMAN Nomor: D*2876BM/NB Warna hangat dari Roman Jade dilapisi dengan warna putih, krem, dan gading, pergantian warna menciptakan kedalaman khas dari batu kapur yang tak lekang oleh waktu ini.

BOTTICINO PREMIUM Nomor Produk: D*2901BM-FH-S Pola: 6 buah urat terhubung acak. Sehangat matahari, Premium Botticino menghadirkan kehangatan dan kenyamanan ke seluruh ruangan dengan tekstur retakan es. Ini menciptakan rasa Zen di ruang tamu khususnya.

OSCAR BEIGE Nomor Produk: D*2907BR/BM Pola: 8 buah urat yang terhubung. Tekstur Oscar Beige yang melengkung dengan halus memandu kita ke Sungai Kuning yang mengalir di padang belantara China yang luas dan dengan demikian menggabungkan unsur-unsur alam ke dalam ruang keluarga dan kamar mandi.

BEIGE OMEGA Nomor: D*2843BM-FH-S Pola: 8 buah urat terhubung acak Palet beige sebagai dasarnya dengan urat kristal halus seperti retakan es menyampaikan kesan mewah yang elegan.

WALTZ MALMSTONE Nomor Produk: D*2842BM Malmstone Waltz menggabungkan putih murni dan kuning hangat, seperti filter lembut, menambahkan gaya Finlandia yang hangat dan nyaman ke dalam ruangan.

KRIM GADING Nomor: D*2811BM Karena warna krem ​​​​murninya yang luar biasa, Crema Marfil adalah salah satu batu krem ​​\u200b\u200bpaling populer di dunia. Penggunaannya bervariasi dari perumahan hingga komersial dan publik.

BOTTICINO SEMI-KLASIK Nomor: D*2818BM Botticino Semiclassico adalah marmer paling berharga di Republik Venesia pada abad ke-17. Sementara di Lombardia diperintah di bawah Kekaisaran Austro-Hongaria, Botticino Semiclassico menandai marmer paling menonjol di Piazza San Marco.